Photo Credit: Photo by Michael Fousert on Unsplash |
Dengan meningkatnya kesadaran akan polusi kendaraan, semakin banyak orang memilih kendaraan ramah lingkungan. Bantuan lembaga pemerintah, LSM, dan PBB membuat banyak negara mampu mengubah pola pikir masyarakat dan mendorong mereka membeli mobil yang memangkas polusi. Terlebih, kendaraan ramah lingkungan seperti mobil listrik Hyundai menawarkan banyak keuntungan penting yang perlu diketahui. Berikut informasinya.
Upaya mengurangi jejak karbon
Manfaat utama mobil ramah lingkungan adalah hampir tidak menimbulkan polusi udara, beda dengan mobil bensin atau solar tradisional yang mengeluarkan banyak karbon dioksida dan polutan lainnya. Bagi orang yang mencintai lingkungan, manfaat ini saja sudah cukup untuk membuat mereka beralih ke mobil listrik Hyundai. Dengan harga gas yang meroket, kendaraan ramah lingkungan yang menggunakan baterai telah menjadi pilihan andal untuk dipertimbangkan.
Mobil listrik minim polusi suara
Salah satu manfaat mobil listrik Hyundai yang terkenal adalah tidak menghasilkan emisi knalpot dari pembakaran langsung bahan bakar fosil, emisi yang berkontribusi terhadap perubahan iklim dan polusi udara yang berbahaya. Selain itu, mobil listrik juga menciptakan lebih sedikit polusi suara karena motor listrik sangat sunyi, terutama dibandingkan dengan mesin pembakaran internal dan sistem pembuangannya.
Meskipun polusi suara mungkin tampak sepele bagi banyak orang jika dibandingkan dengan perubahan iklim, kebisingan kendaraan lebih dari sekadar gangguan. Terdapat serangkaian dampak negatif yang dikaitkan dengan polusi suara, seperti peningkatan kecemasan, depresi, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke. Polusi suara juga memiliki efek mental-emosional karena meningkatkan risiko gejala depresi.
Dukungan pemerintah Indonesia terhadap kebijakan Kendaraan Rendah Emisi Karbon
Pemerintah Indonesia saat ini serius dalam menjalankan komitmennya untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Langkah ini dibuat sebagai bentuk komitmen Indonesia dalam menjaga kenaikan temperatur global. Guna menurunkan emisi GRK, pemerintah Indonesia saat ini sudah melakukan berbagai upaya, mulai dari efisiensi energi, pengembangan energi terbarukan, penggunaan teknologi energi bersih, hingga membentuk kebijakan kendaraan rendah emisi karbon.
Dalam rangka mengurangi pemanasan global, percepatan pengembangan produksi kendaraan emisi karbon rendah yang ramah lingkungan, termasuk kendaraan listrik, sudah lakukan. Rencana produksi mobil listrik bersama Hyundai akan dimulai pada Mei 2022. Harapannya, dukungan ini dapat membantu perkembangan teknologi industri otomotif yang ramah lingkungan di Indonesia.
Hyundai hadirkan mobil listrik ramah lingkungan lewat KONA Electric dan IONIQ Electric
Lewat KONA Electric dan IONIQ Electric, Hyundai secara resmi menghadirkan mobil listrik ramah lingkungan yang mengantarkan Hyundai mengukir sejarah baru sebagai perusahaan game-changer untuk membawa Indonesia semakin dekat dengan mobilitas masa depan. Hyundai yang mempunyai visi mobilitas cerdas berkomitmen mendukung lifestyle yang mampu meningkatkan pengalaman berkendara para pelanggan.
Dalam upaya meningkatkan standar efisiensi bahan bakar, Hyundai juga terus melakukan terobosan di era baru mobilitas bebas emisi. Terobosan tersebut diwujudkan lewat pengembangan teknologi inovatif secara terus-menerus. Diharapkan mobil listrik Hyundai KONA Electric dan IONIQ Electric bisa menjadi solusi bagi Anda yang selalu ingin terdepan dalam inovasi dan berkontribusi dalam memulai ekosistem kendaraan listrik dengan teknologi ramah lingkungan.
Rencana jangka panjang kendaraan ramah lingkungan Hyundai
Hyundai secara konsisten terus melanjutkan usahanya dalam menghadirkan berbagai inovasi teknologi ramah lingkungan, seperti mengurangi waktu pengisian baterai dan jarak berkendara yang ditingkatkan untuk kendaraan listrik. Rencana jangka panjang dibutuhkan untuk mewujudkan masa depan berkelanjutan yang pada akhirnya akan menghasilkan keuntungan.
Rencana jangka panjang Hyundai sudah dimulai sejak dulu. Perusahaan otomotif dengan pertumbuhan penjualan tercepat di dunia ini memulai penelitian tentang teknologi hidrogen pada 1998 hingga akhirnya menikmati teknologi hidrogen terbaik yang mengkomersilkan kendaraan penumpang FCEV dan truk tugas berat, NEXO dan Xcient. Kini, 40-50% dari investasi baru Hyundai dialokasikan pada bidang energi dan ramah lingkungan sebagai bagian dari komitmen rencana jangka panjang tersebut
Itulah pentingnya kendaraan ramah lingkungan seperti mobil listrik Hyundai. Dengan dukungan pemerintah Indonesia yang besar, diharapkan lebih banyak masyarakat akan beralih menggunakan kendaraan ramah lingkungan untuk masa depan yang lebih baik. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang mobil listrik Hyundai!
Komentar
Posting Komentar