Photo Credit: https://www.hyundai.com/id/id/find-a-car/palisade/highlights
Pemerintah sedang mengupayakan perkembangan industri otomotif dalam negeri. Dalam hal ini, Hyundai Indonesia mengambil peran besar dalam membantu mengembangkan perindustrian otomotif Indonesia.
Salah satu yang menjadi fokus pemerintah dan Hyundai Indonesia adalah mendorong masyarakat untuk menggunakan mobil listrik. Untuk mewujudkan hal tersebut, Hyundai pun melakukan beberapa inovasi. Apa saja inovasinya? Yuk, simak penjelasan berikut ini!
1. Bawa dua mobil listriknya ke Indonesia
Langkah awal yang diambil Hyundai untuk memajukan industri otomotif tanah air adalah membawa dua mobil listriknya ke Indonesia pada akhir 2020, yakni KONA Electric dan IONIQ Electric. Hal ini menunjukkan komitmen Hyundai dalam melindungi bumi dari kerusakan lingkungan akibat penggunaan bahan bakar fosil.
Melalui IONIQ Electric dan KONA Electric, Hyundai mengenalkan teknologi smart eco-friendly kepada masyarakat Indonesia. Hingga saat ini, mobil listrik Hyundai ini sudah digunakan oleh Grab sebagai salah satu armadanya. Selain itu, pemerintah juga menggunakan mobil listrik Hyundai sebagai kendaraan resmi delegasi Presidensi G20 di Bali.
2. Bantu sediakan infrastruktur mobil listrik
Menyediakan mobil listrik saja belum cukup jika tidak dibarengi dengan infrastruktur yang mendukung. Dalam hal ini, Hyundai membantu pemerintah menyediakan charging station yang terletak di lebih dari 100 titik lokasi yang tersebar di berbagai daerah. Fasilitas pengisian daya mobil listrik ini bisa ditemukan di mal, restoran, kafe, dealer Hyundai, dan berbagai tempat umum lainnya.
3. Membangun pabrik Hyundai di dalam negeri
Langkah Hyundai untuk memajukan industri otomotif tanah air nampak begitu serius dengan dibangunnya sebuah pabrik di area Cikarang, Jawa Barat. Hadirnya pabrik ini diharapkan bisa menjadi model dan contoh di pasar global terkait kendaraan listrik berbasis baterai. Pabrik yang sudah rampung pembangunannya pada akhir tahun 2021 ini dikabarkan siap produksi pada akhir Januari 2022.
Pabrik yang dibangun di atas lahan seluas 75 hektare itu sudah dibangun sejak 2019. Dengan teknologi canggih yang dibawa Hyundai, pabrik ini diproyeksikan bisa memproduksi sekitar 150.000 unit mobil setiap tahunnya.
4. Rencanakan pembuatan Hyundai IONIQ 5 di Tanah Air
Salah satu mobil Hyundai yang dipastikan akan diproduksi di pabrik Hyundai Indonesia adalah Hyundai IONIQ 5. Bagi pecinta otomotif, mobil listrik yang satu ini bukanlah barang baru. Meski belum beredar, Hyundai IONIQ 5 sudah sempat dipamerkan dalam ajang yang digelar di JIExpo Kemayoran pada 2020 lalu, The Future Electric Vehicle Ecosystem for Indonesia.
Hyundai IONIQ 5 hadir sebagai mobil listrik dengan inovasi terbaru dari Hyundai. Menggunakan platform listrik khusus E-GMP, sistemnya mampu meningkatkan kinerja dan dinamika berkendara sekaligus mengoptimalisasi volume interior. Selain itu, Hyundai IONIQ 5 juga dikabarkan memiliki kemampuan pengisian daya yang sangat cepat, yakni bisa mengisi daya dari 10% ke 80% hanya dalam waktu 18 menit. Tak heran jika IONIQ 5 dinobatkan sebagai SUV paling hijau oleh Green Car Journal 2020.
5. Bangun pabrik sel baterai EV
Langkah Hyundai dalam mendukung industri mobil listrik tanah air tidak berhenti hanya sampai membangun pabrik otomotif. Hyundai juga melebarkan sayapnya melalui kerja sama dengan LG Energy Solution Ltd untuk membuat pabrik sel baterai kendaraan listrik (EV). Pabrik yang dibangun di atas lahan 330.000 meter persegi ini akan rampung pada awal 2023 dan mulai memproduksi baterai kendaraan listrik secara massal pada 2024.
6. Sediakan layanan Build to Order
Setiap pelanggan memiliki selera yang berbeda-beda soal mobil. Hal ini membuat pembelian mobil jadi sesuatu yang tidak mudah. Namun, inovasi Hyundai yang satu ini mungkin memudahkan hal tersebut. Hyundai menyediakan layanan Build to Order (BTO) yang memungkinkan pelanggan untuk merancang sendiri mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.
Hal tersebut diterapkan pada mobil terbarunya, Hyundai CRETA. Pelanggan bisa memilih sendiri warna serta fitur-fitur yang diinginkan pada mobil. Layanan ini tentunya akan meningkatkan minat masyarakat dalam membeli mobil idaman mereka.
Mobil listrik akan menjadi tren masa depan yang tidak bisa dihindari. Dalam hal ini, pemerintah juga memberikan dukungan penuh kepada masyarakat untuk membeli mobil listrik dengan memberikan beberapa insentif, seperti membebaskannya dari pajak dan ganjil-genap. Hyundai hadir untuk mendukung industri otomotif Indonesia dengan membawa berbagai inovasi.
Komentar
Posting Komentar