 |
| Photo Credit: Hyundai Indonesia |
Saat ini, sudah ada banyak mobil listrik yang tersedia di pasaran. Dari banyaknya pilihan mobil tersebut, salah satu mobil yang wajib Anda pertimbangkan adalah Hyundai IONIQ 5 yang telah memenangkan berbagai macam penghargaan.
Benarkah Baterai Mobil Listrik Tidak Awet?Kenyataannya, anggapan bahwa baterai mobil listrik tidak awet hanyalah mitos. Kenapa? Walaupun detail spesifikasinya bergantung dari setiap produsen, baterai mobil listrik bisa bertahan selama 10 hingga 12 tahun, atau setara dengan jarak tempuh 200 ribu kilometer. Namun, bagaimana dengan Hyundai IONIQ 5? Anda tidak perlu khawatir baterai dari mobil listrik perdana di Indonesia satu ini tidak akan tahan lama. Justru sebaliknya, jarak tempuh Hyundai IONIQ 5 untuk satu kali perjalanan dengan baterai yang sudah terisi cukup banyak berkisar antara 384 km hingga 481 km. Cara Menjaga Agar Baterai Bisa Tahan LamaSalah satu kunci utama dari keawetan baterai mobil listrik adalah perawatan yang tepat. Tapi, bagaimana caranya agar baterai lebih tahan lama? Ini dia tipsnya:
Baterai yang terpasang pada mobil listrik memang memiliki komponen yang berguna untuk menstabilkan suhu sel-selnya. Meski begitu, sel-sel dalam baterai akan bekerja lebih keras untuk menjaga keseimbangan suhu mesin jika sampai terpapar suhu udara yang panas, sehingga ketahanannya bisa saja berkurang. Untuk mencegahnya, pastikan Anda selalu memarkir mobil listrik di lokasi yang tidak terkena sinar matahari secara langsung, misalnya di basement atau tempat yang teduh dan terlindungi oleh pohon.
Pabrik mobil telah memastikan bahwa setiap komponen mesin sudah cocok dengan alat penunjangnya, termasuk charger. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan risiko korsleting mesin akibat kecacatan pada kabel dan pompa charger saat pengisian daya baterai. Sehingga, mobil Anda akan terhindarkan dari kebakaran. Kesimpulannya, selalu isi ulang baterai mobil listrik Anda dengan charger resmi dari pabrik brand mobil Anda.
Jika ingin memasang atau mengisi ulang daya baterai mobil listrik, berhati-hatilah saat memegangnya untuk mengurangi risiko komponen baterai terkena benturan langsung. Sebab, baterai yang terkena benturan akan mengalami gangguan kinerja pada komponen termalnya, sehingga baterai akan berisiko lebih cepat panas, dan daya tahannya juga akan menurun. Lalu, bagaimana cara mencegahnya? Pastikan Anda memasang dan meletakkan baterai mobil listrik sesuai buku panduan kendaraan Anda, ya!
Sama seperti smartphone, baterai mobil listrik juga berpotensi mengalami penurunan daya tahan akibat overcharging, atau terlalu sering mengisi ulang dayanya melebihi kapasitas baterai. Sebab, setiap baterai memiliki batasan charging cycle. Lebih dari itu, performa sel-selnya bisa berkurang dengan lebih cepat. Solusinya, Anda cukup charge baterai mobil listrik saat dayanya sudah kurang dari 20%, dan gunakan slow charging hingga angkanya mencapai 80% atau 90%. Supaya lebih mudah, Anda bisa mengisinya pada malam hari sebelum tidur, sehingga Anda dapat langsung mengemudikan mobil keesokan harinya. Mengendarai Hyundai IONIQ 5 Jadi Lebih Tenang dengan Garansi High Voltage Battery!Ingin mencoba mengendarai Hyundai IONIQ 5, tapi masih ragu-ragu dengan baterainya? Tidak perlu khawatir! Sebab, unit kendaraan Hyundai IONIQ 5 sudah lengkap dengan garansi High Voltage Battery yang bisa menggantikan baterai mobil kesayangan Anda jika terdapat kecacatan material atau kesalahan dari pabrik. Jadi, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk memasang baterai baru di Bengkel Resmi Hyundai selama usianya belum melebihi 8 tahun atau jarak tempuhnya masih kurang dari 160.000 km! Siapa bilang baterai mobil listrik tidak bisa tahan lama? Anda tidak perlu ragu-ragu beralih ke mobil listrik lagi, terutama Hyundai IONIQ 5. Baterai Anda akan lebih awet karena ada garansi yang sangat menguntungkan dari Hyundai, yaitu garansi High Voltage Battery. Dengan ini, Anda bisa mengganti baterai defect kapan saja di bengkel resmi terdekat Anda agar mobil andalan lebih awet! |
Komentar
Posting Komentar