![]() |
Photo credit: Freepik |
Sebuah kendaraan bermotor yang diproduksi di Indonesia pasti sudah disesuaikan dengan iklim tropis, sehingga kemungkinan besar akan ada perbedaan dengan mobil-mobil yang diproduksi di daerah dingin. Meski komponen dan perlindungannya sudah disesuaikan dengan cuaca ekstrem, siapa sangka bahwa bagian mobil tetap mungkin mengalami kerusakan apabila terus dihadapkan pada musim kemarau yang panas?
Untuk mencegahnya, Anda butuh perawatan yang tepat. Bagaimana caranya supaya mobil Hyundai senantiasa awet, bahkan di tengah suhu udara yang panas? Coba ikuti enam cara di bawah ini, yuk! 1. Cek Kondisi Pendingin dan Insulator MesinDalam mesin mobil, pasti terdapat insulator yang bertugas untuk membantu proses pendinginan kendaraan. Meski memiliki fungsi untuk mendinginkan mesin, tapi insulator juga bisa mengalami nasib yang sama apabila kondisinya tidak dijaga dengan baik. Bagaimana maksudnya? Ya, insulator mesin ini ada yang terbuat dari bahan alumunium dan wool fiber. Untuk insulator yang berbahan wool fiber, peredam panas akan cenderung mudah terbakar apabila tidak terpasang dengan baik atau sudah lapuk akibat durasi pemakaian yang lama. Supaya terhindar dari semua kemungkinan buruk di atas, ada baiknya bila Anda sering melakukan pengecekan rutin terhadap pendingin atau insulator mesin ini. Anda juga dapat melakukan servis rutin jika ingin mendapatkan perawatan optimal. 2. Hindarkan Mobil dari Paparan Sinar Matahari LangsungPaparan sinar matahari yang langsung mengenai permukaan mobil pastinya berpotensi merusak bagian-bagian kendaraan, mulai dari eksterior sampai interiornya. Untuk itu, Anda bisa memarkir kendaraan di area yang teduh, kecuali jika kondisi dan situasi memang benar-benar tidak memungkinkan. Alternatif lainnya adalah Anda dapat menggunakan pelindung berupa wax yang menempel langsung di sisi terluar kendaraan. Jika ingin mencegah bagian interior mobil terlalu panas, memasang gorden mungkin bisa menjadi pilihan terbaik. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan kerudung penutup mobil untuk perlindungan optimal. 3. Pertimbangkan Lapisan UV FilterSelain dua cara di atas, Anda bisa mempertimbangkan lapisan UV filter yang dapat memantulkan hingga 99,9% cahaya matahari. Biasanya, pelindung ini akan dipasang pada bagian kaca mobil, sebab pada area itulah sinar matahari kemungkinan masuk ke dalam kendaraan dan membuat bagian interiornya panas. Memasang UV filter akan melindungi pengemudi dari rasa gerah saat sedang menempuh perjalanan jauh. Selain itu, komponen ini pun bisa menyamarkan pandangan orang luar terhadap penumpang maupun kondisi di dalam kendaraan. Sehingga, UV filter pastinya dapat meningkatkan keamanan dengan mencegah tindak kriminal yang mungkin terjadi. 4. Perhatikan Tekanan Angin BanBan juga jadi salah satu komponen kendaraan yang mesti Anda jaga tekanan anginnya. Ketika ban mobil Anda memiliki tekanan angin yang kurang, otomatis ban akan lebih rawan saat melintas di jalanan yang mempunyai suhu tinggi. Terlebih lagi, jalanan aspal biasanya rawan memiliki suhu yang lebih panas. Oleh karena itu, lakukan pengisian tekanan ban secara rutin dan pastikan isiannya sesuai dengan ketentuan pabrikan. 5. Periksa dan Ganti Oli Mesin secara BerkalaMesin mobil memang bisa dibilang menjadi komponen utama kendaraan yang perlu Anda prioritaskan kondisi kesehatannya. Jika mobil Hyundai Anda gunakan secara rutin, jangan lupa juga untuk selalu melakukan servis rutin setiap 15.000 km atau setahun sekali (mana yang tercapai lebih dahulu). Saat melakukan servis rutin di bengkel resmi Hyundai, mintalah montir untuk melakukan pengecekan oli mesin. Apabila oli sudah saatnya diganti, pilih produk oli rekomendasi montir. Semakin baik oli mesin yang Anda pilih, semakin tinggi pula peluangnya untuk dapat melumasi mesin mobil Hyundai. 6. Jangan Meletakkan Barang Mudah Terbakar di MobilCara terakhir yang perlu Anda lakukan untuk menjaga mobil Hyundai dari risiko kerusakan adalah dengan tidak meletakkan barang-barang yang rawan terbakar di dalamnya, apalagi jika Anda akan memarkir dan meninggalkan kendaraan dalam waktu lama. Beberapa produk yang tergolong mudah terbakar apabila terpapar sinar matahari langsung antara lain hand sanitizer, produk kecantikan, aseton, hingga minyak goreng. Itulah enam cara yang dapat Anda lakukan untuk menjaga mobil Hyundai dari risiko kerusakan. Selain menerapkan beberapa langkah di atas, manfaatkan juga layanan free maintenance Hyundai yang berlaku selama lima tahun sejak tanggal pembelian kendaraan. Informasi lebih lengkap mengenai layanan perawatan mobil gratis dapat Anda baca di website resmi Hyundai. |
Komentar
Posting Komentar